Lihat ke Halaman Asli

Agus Sugiarta

Gembala Komunitas Marginal

Ibadah Oikumene Tanjung Perak Surabaya Dapat Dukungan KSOP

Diperbarui: 11 September 2024   13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama KSOP Agustinus Maun, S.T., M.T, Pdt. Agus Sugiarta dan jemaat Oikumene

Jumat 30 Agustus 2024 pukul 11.30 WIB ibadah Oikumene Maritim Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang berlokasi  di Aula lantai 2 Gedung PT. Terminal Petikemas Surabaya Jalan Tanjung Mutiara No 1 Surabaya  diawali doa pembukaan yang dipimpin oleh Worship Leader dilanjutkan dengan dua lagu praise dan satu lagu worship sebelum masuk dalam pemberitaan Firman Tuhan.

Pukul 11.50 WIB mimbar diserahkan kepada Pdt. Agus Sugiarta, S.Th, untuk menyampaikan Firman Tuhan.  "Kolaborasi" tema Firman Tuhan yang disampaikan hari itu yang menekankan pentingnya kolaborasi di dalam setiap lini kehidupan. Umat perlu menyadari bahwa tidak ada satu orang pun yang dapat melakukan segala sesuatu sendirian, menyadari bahwa setiap orang memiliki kekurangan, keterbatasan, dan ketidakmampuan di beberapa area kehidupan.  Dalam kebersamaan ada kekuatan, dalam kerjasama ada solusi, dan dalam kolaborasi dapat mencapai tujuan yang jauh lebih besar daripada yang bisa di capai seorang diri.  Pukul 12.20 WIB pemberitaan Firman Tuhan berakhir.

Worship Leader kembali mengambil alih mimbar untuk menyelesaikan rangkaian ibadah siang itu.  Kembali satu lagu praise dinyanyikan bersamaan dengan pengumpulan persembahan kemudian dilanjutkan sambutan dan pengumuman.

Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Kantor KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Utama Tanjung Perak Agustinus Maun, S.T., M.T. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa "Penting bagi umat Kristen untuk beribadah. Hari Jumat siang saat umat Islam menjalankan ibadah sholat Jumat hendaknya umat Kristen dari kantor yang berada di area Pelabuhan Tanjung Perak untuk dapat beribadah bersama." 

Agustinus Maun melanjutkan bahwa: "Waktu istirahat yang cukup panjang yaitu pukul 11.30 - 13.00 WIB di hari Jumat tidak dipergunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat tetapi bisa di pergunakan untuk membangun relasi yang baik antar umat Kristen melalui ibadah.  Kami mendukung dan berharap ibadah oikumene bisa berjalan terus dan berkembang sekalipun pada saatnya nanti terjadi pergantian pemimpin"

Dwi Agus, selaku pengurus Oikumene Maritim Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menyambut niat baik kepala kantor KSOP. "Mari kita sebagai umat Kristen  yang berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak lebih bersemangat lagi dalam beribadah.  Pengurus telah melengkapi sarana ibadah dengan membeli sebuah keyboard, speaker aktif dan sepasang microphone wireless serta volunteer pemain keyboard sehingga mau ibadah di manapun kita bisa." ujar Dwi Agus. 

"Kedepannya di harapkan seluruh umat Kristen di area Pelabuhan Tanjung Perak bisa bergabung dalam Ibadah Oikumene Maritim Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pengurus persekutuan akan mengirimkan undangan ke kantor-kantor di Pelabuhan Tanjung Perak" tutup salah satu pengurus ibadah.

Setelah pengumuman dan sambutan, mimbar kembali diserahkan kepada Pdt. Agus Sugiarta untuk menutup dalam doa syafaat dan doa berkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline