Lihat ke Halaman Asli

Agus Setiyanto

Wiraswasta

Mana yang Kamu Pilih, WFH, WFO, WFA?

Diperbarui: 7 Februari 2023   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

WFH WFO WFA

Jauh sebelum covid melanda dunia, WFH (work from Home) sudah dilakukan oleh para karyawan, terutama karyawan di bidang IT, tidak lain dan tidak bukan karena pekerjaan mereka terkait dengan internet dan berkomunikasi via email, web dan lain sebagainya. 

Perkembangan yang luar biasa dalam dunia Information Technology, membuyarkan batasan antara fisik non fisik.  Internet of Things, menjadikan semua terkontrol melalui Internet, semua access segala hal bisa melalui internet. 

WFO (Work from Office), makin jarang dilakukan, bisa karena menghabiskan waktu sebab adanya jarak tempuh yang jauh antara kantor dan tempat tinggal, sehingga dirasakan kurang efisien jika setiap hari WFO. Maka banyak perusahaan yang melakukan mixed, sekian hari WFO sekian hari WFH, tergantung keperluan dan keefisienan.

WFA (Work from Anywhere) bisa dijadikan pilihan saat tertentu, seperti di cafe atau restaurant dan lain-lain untuk menghilangkan kejenuhan atau untuk keefisienan. Seseorang yang memiliki kesibukan yang luar biasa, tentu saja akan memilih WFA, karena mobilitasnya yang tinggi .

Ada beberapa di bidang tertentu yang  tidak memungkinkan untuk bekerja secara WFH atau WFA. Karyawan pabrik misalnya, khususnya karyawan bagian produksi, karena mesin produksi tidak mungkin di bawa ke rumah.  

Mana yang anda pilih?

Jika anda seorang karyawan, pilihan kembali lagi tergantung kebijakan perusahaan,  perusahaan akan menimbang dan memutuskan apakah di antara WFH WFO WFA menjadikan lebih kinerja dan tujuan perusahaan tercapai, mudah-mudahan perusahaan akan melihat dari berbagai segi kemanfaatan, efektivitas dan efisien. 

Perusahaan juga menimbang apakah karyawan benar-benar menjalankan tugas perusahaan, dan tidak melakukan aktivitas atau kerja dengan kompetitor lain di saat bersamaan, sehingga tidak sesuai dengan surat perjanjian kerja. Kejujuran karyawan dalam menunaikan kerja sesuai perjanjian mesti ditanamkan dalam benak mereka. Perusahaan pun mestinya memberikan apresiasi lebih untuk karyawan yang memiliki kejujuran dan loyalitas tinggi, karena hal tesebut langka di zaman ini.

Namun jika anda seorang enterprenur, tentu saja mixed antara ketiganya menjadi pilihan terbaik, sesuai situasi, kondisi, efisien dan manfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline