Lihat ke Halaman Asli

Agus Setiyanto

Wiraswasta

Puisi: Membisu

Diperbarui: 24 April 2021   10:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Membisu 

Siang terik terdiam membisu

Sang Bayu mengalir semilir

Menerpa dedaunan cemara

Peluh petani bercucuran

Tangan kekar tersandar di lutut

Tatapan kosong memandang kebun sayur

Sayuran terhempas tak berharga

Gelap masih menyelimuti

Diadu gemericik air yang mengalir

Terik makin menyengat

Bau harum sambal pete dan kopi hitam memanggil dari gubuk reot

Batavia, 24 April 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline