Lihat ke Halaman Asli

Agus Setiyanto

Wiraswasta

Mau Menikah? Baca Ini Dahulu...

Diperbarui: 10 Februari 2021   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Awal 

Menikah adalah jenjang seseorang pria untuk menghalalkan wanita calon istrinya sehingga dari dirinyalah akan lahir anak - anak keturunannya yang akan mewarisi harta, pendidikan dan lain-lain.

Sebelum menikah, sudah tentu terlebih dahulu dilakukan pengenalan antara kedua belah pihak baik bagi sang calon pengantin maupun dua keluarga besar. Rupa, pendidikan, harta, dan garis keturunan baik-baik. Hal ini tidak lain dan tidak bukan, agar terjadi keseimbangan dan kesetaraan (kafaah) dari kedua belah pihak dan dua keluarga besar.

Keluarga yang setara baik jabatan, pendidikan dan lainnya akan mengurangi konflik baik dari segi pemikiran, keluasan wawasan.

Hendaknya calon pengantin memahami hal tersebut, karena konflik akan terjadi ketika adanya ketidaksamaan visi dan misi kehidupan ke depan.

Kesabaran dan saling memahami kedua pihak akan melanggengkan usia pernikahan. Pernikahan akan tercerai berai saat ada orang ketiga masuk turut campur dalam rumah tangga yang dibangun. Bisa berasal dari orangtua, mertua serta saudara.

Planning-nya setelah menikah hendaknya kedua suami istri berumah tinggal sendiri, pisah dengan orangtua dan mertua. Jika orangtua sudah tua. Hendaknya Jangan jauh bertempat tinggal. Sehingga bisa menengok rumah orang tua sewaktu-waktu. Orang tua dan mertua tetap menjadi kewajiban anak-anaknya untuk merawatnya.

Pernikahan juga akan rusak ketika masing-masing mengedepankan ego, sikap saling memahami. Sifat marah berkepanjangan, tidak memaafkan ketika salah satu pihak melakukan kesalahan kecil dan bukan fatal.

Kadang juga pernikahan tercerai berai ketika adanya CLBK bagi salah satu pasangan.

Bagaimana jika kedua mempelai dan keluarga berbeda pendidikan dan keturunan?

Kerelaan salah satu pihak akan mengurangi konflik yang mungkin terjadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline