Lihat ke Halaman Asli

Prinsip Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka

Diperbarui: 9 Juni 2023   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar

Mengenali Diri dan Perannya Sebagai Pendidik Sebagai Pendidik tentu sudah seharusnya mampu mengenali karakteristik dan kebutuhan murid. Akan tetapi hal yang paling mendasar juga harus dimulai dari diri sendiri yaitu mengenali kekuatan dan kelemahan diri Kita perlu Terus Belajar agar dapat menghantarkan murid-murid kita berdaya dan menjadi manusia merdeka. dengan kesadaran untuk terus belajar secara mandiri, kita telah mengatur diri kita sendiri.

Menurt Ki Hadjar Dewantara Manusia Merdeka adalah manusia yang bersandar pada kekuatan baik lahir dan batin, tidak tergantung kepada orang lain. Jika kita mengharapkan murid-murid kita kelak untuk menjadi pribadi yang mandiri dan merdeka tentunya penting untuk mereka mengenali diri, berdaya untuk menentukan tujuan yang relevan dan kontekstual terhadap diri dan lingkunganya.

Peran Sebagai Guru Tidak dipungkiri bahwa peran guru amatlah penting bagi perkembangan murid,  Setiap hal kecil yang kita sampaikan di kelas akan berkontribusi pada Kecakapan hidup anak saat dewasa, Menyelaraskan peran sebagai Pendidik Yang Relevan dengan konteks Murid dan zaman, Memberi Ilmu demi Kecakapan hidup anak dalamusaha mempersiapkannya untuk segala kepentingan hidup manusia, Menyamakan Mendidik anak deengan mendidik rakyat, Kehidupan kita saatini adalah buah dari pendidikan yang kita terima saat kita masih anak-anak.

Akan Menjadi Guru Seperti Apa Kita ?

Murid seringkali terinspirasi dari Ibu dan Bapak gurunya. Tentu sebagai guru, kita ingin memberikan pengaruh-pengaruh yang baik di masa depan murid-murid. Guru Perlu Adaptif Terhadap Perubahan Pendidikkan umumnya Berarti daya-upaya untuk memajukan pertumbuhannya Budi pekerti (Kekuatan Batin, karakter) Pikiran (intelek) dan tubuh anak, Ciptakan rasa takjub dan kasmaran belajar pada murid-murid, Ciptakan pembelajaran yang dapat memberikan energi positif yang membuat murid terus tertarik untuk belajar.

Kita percaya bahwa sekolah dan pendidikan merupakan bekal untuk murid kita mengisi masa depan. Pendidikan adalah tempat menaburkan benih-benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakat sebagi instrument tumbuhnya unsur peradaban Pendidikan Pikiran (Inteelektual) Murid Sebaiknya dibangun setingi-tinginya, Seluas-luasnya dan Selebar lebarnya untuk mewujudkan prikehidupan lahir dan batin dengan sebaik-baiknya. Pendidikan Sebagai Tuntunan yaitu Tuntunan dalam Hidup Tumbuhnya Murid Maka Mendidik adalah menuntun segala kodrad yang ada pada murid.

Mari Bergerak Tergerak dan Mengerakan untuk mewujudkan Generasi Cerdas sesuai dengan kodradnya. (Agus Tri Soesanto)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline