Jember (30 Agustus 2023), siapa yang tidak kenal bento, salah satu makanan khas Jepang. Bento adalah sebuah jenis makanan Jepang yang disajikan dalam kotak berisi beberapa jenis hidangan yang berbeda, seperti nasi, daging, ikan, sayuran, dan kadang-kadang telur. Penyajian dalam kotak ini memperlihatkan perpaduan antara rasa, nutrisi, dan estetika yang penting dalam masakan Jepang.
Menurut sejarahnya, awalnya, bento digunakan sebagai bekal makanan ringan untuk dibawa bekerja atau berpergian. Dimana makanan seperti nasi yang dimasak dimasukkan ke dalam kantong daun atau bambu. Pada zaman Heian (794-1185 Masehi), makanan untuk dibawa dalam perjalanan atau acara-acara penting mulai diatur dengan lebih rapi. Selama zaman Edo (1603-1868 Masehi), bento berkembang menjadi bentuk seni kuliner yang rumit dan indah, dengan berbagai macam hidangan yang diatur dengan hati-hati dalam kotak-kotak lacquer yang dikenal sebagai "jubako". Saat ini, bento masih merupakan bagian penting dari budaya makan Jepang, dengan berbagai variasi dan gaya yang dapat ditemui baik di restoran maupun di rumah.
Dalam rangka memperingati HUT RI ke 78 dan bertepatan juga dengan agenda reboan (acara makan-makan untuk mempererat silaturahmi), Ibu Ibu Dosen dari Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas Muhammadiyah Jember mengadakan lomba bento. Acara ini dimulai pukul 08.00 WIB dan pengumuman pemenangnya di siang hari. Sekaligus makan siang bersama. Beberapa aspek menjadi penilaian lomba bento ini. (1) penampilan, faktor ini menjadi hal yang di nilai karena dipercaya bento jaman sekarang semakin menarik tampilannya semakin disukai. Perpaduan warna warna cerah bisa menimbulkan daya tarik untuk memakannya. (2) Unsur nutrisi, selain penampilan nilai gizi dan vitamin menjadi faktor penilai juga. Istilah 4 sehat 5 sempurna masih dipakai juri lomba yang baru diadakan pertama kalinya ini.
Setelah beberapa juri keliling meja presentasi dari beberapa bento yang di lombakan. Pemenangnya pun sudah diketahui. Juri-jurinya antara lain Dr. Mochammad Hatip, M.Pd (Dosen dari prodi Pendidik Bahasa Inggris), Dr. Kukuh Munandar, M.Kes (Dekan FKIP) dan Mochammad Alfan, M.Ed (dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia). Pemenang dari lomba bento tersebut adalah juara 1 Bunda Misyana (Dosen Prodi PAUD), juara 2 Bunda Wiwik (staf pengajaran FKIP), juara 3 Bunda Widya (Dosen prodi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris), juara 4 Bunda Hana (Dosen Prodi Pendidikan Matematika) dan juara 5 Bunda Astri (dosen prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia). Meskipun keilmuan mereka jauh dari dunia tata boga, dosen kependidikan masih mampu membuat bento yang menarik dan tentu saja bergizi.
Lomba bento ini menjadi ajang kreativitas para dosen FKIP Unmuh Jember. Hal yang perlu diingat adalah membuat makanan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mendukung kebiasaan makan sehat. Dengan sedikit kreativitas, para bunda-bunda dapat membuat bento yang menarik dan lezat bagi anak-anak mereka dan bisa dilombakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H