Lihat ke Halaman Asli

VR-ESDE Inovasi Media Pembelajaran untuk Siswa Slow Learner

Diperbarui: 10 Juni 2023   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) pada program Riset Muhammadiyah mengenalkan media pembelajaran baru berbasis virtual reality di SD Muhammadiyah 27 Surabaya yang terletak di daerah Ketintang Surabaya.

VR-ESDE (Media Pembelajaran Smart Difabel Berbasis Virtual Reality) untuk Siswa Difabel ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah 24 Surabaya. Pendirian Sekolah Karakter merupakan respon terhadap tantangan generasi masa depan Indonesia yang semakin kompleks, sehingga penting untuk mempersiapkan Generasi Unggul dan Terbaik agar dapat menjawab tantangan masa depan.

Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya merupakan sekolah inklusif yang fokus pada pembentukan karakter serta optimalisasi potensi dominan yang dimiliki setiap anak.
Meskipun secara umum pendidikan inkulisif ini terbilang bagus, tetapi dalam prakteknya ini tidak bisa dipaksakan bahwa anak berkebutuhan khusus perlu media pembelajaran yang berbeda untuk menunjang aktfitas pembelajaran. Sehingga dalam teknis pembelajarannya belum bisa disamaratakan. Media pembelajaran menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam memfasilitasi kegitan-kegiatan anak kebuthan khusus di sekolah. Hal ini menjadi tugas berat bukan hanya pendidik, tetapi seluruh warga muhammadiyah untuk mampu menciptakan media pembelajaran ramah diffabel atau anak berkebutuhan khusus.

Solusi yang ditawarkan melalui PkM VR-ESDE adalah media pembelajaran materi pelajaran sekolah dasar berbasis virtual reality bagi siswa difabel di Sekolah Dasar Muhammadiyah 24 Surababaya. Media pembelajaran ini sangat penting untuk memudahkan siswa difabel dalam menerima materi pembelajaran sehingga dengan media yang berkualitas menghasilkan pembelajaran yang lebih efektif.
Target yang diharapkan adalah bahwa inovasi ini dihadirkan dalam rangka memberikan kenyamanan dan aksesibiltas bagi siswa difabel dalam kategori tunagrahita. Pembelajaran menggunakan media Virtual Reality sangat sederhana dan dapat diakses secara mudah melalui banyak platform contohnya di Smartphone. Media pembelajaran Virtual Reality Smart Difabel (VR-ESDE) diimplementasikan bagi siswa tunagrahita, hal ini dikarenakan adanya tingkat keterlambatan siswa dalam kemampuan analisis intelegensi.

Inovasi VR- ESDE memudahkan siswa slow learner dapat belajar dengan nyaman untuk pengembangan proses pembelajaran dalam dunia pendidikan. konsep ini sebagai jawaban atas solusi dalam permasalahn yang dialami siswa difabel dalam proses pembelajaran pendidikan inklusif




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline