Lihat ke Halaman Asli

Agus Puguh Santosa

Guru Bahasa Indonesia

Puisi | Untukmu: Belahan Jiwaku yang Pertama dan Terakhir

Diperbarui: 1 April 2021   08:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdua Selamanya (Sumber foto: https://unycommunity.com/hal-romatis-disukai-cewek/)

"Aku akan ada bersamamu
hingga akhir waktu"
Sebuah tekad yang luar biasa!
Tentu tidak semudah mengucapkan
atau menuliskannya dalam kalimat.
Karena itu berarti perjuangan tanpa akhir,
Sampai segala sesuatunya berakhir,
Mengakhiri segalanya tanpa kesan getir

Dalam balutan semangat
yang selalu berkobar di zahir (artinya: lahir)
Dirimu ada untuknya,
yang selama ini selalu terpuja
dalam untaian doa yang mengalir

Selalu berdua...
adalah tujuanmu bersamanya
Bersama kecintaan jiwamu
yang kau yakini selalu ada
dan tak pernah mendua

Meringkas waktu
tentu tak dapat kita lakukan
Sebab perjalanan hidup
haruslah tetap teralami secara alami...
Mengukir prasastinya sendiri-sendiri
Dan kau juga telah melakukannya
Mengukir prasasti hidupmu bersamanya
Sebuah prasasti yang baru akan selesai
saat akhir hidup kalian termaknai damai
Dalam balutan janji jiwa
"Cinta bunga jiwa"
Haram manyarah, waja sampai kaputing!
Engkau ada untuknya selamanya...

Banjarmasin, 1 April 2021

Untuk Rasta & Chandra

Happy 13th Wedding Anniversary

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline