Jika membaca sepak terjang sosok wanita yang satu ini, tiba-tiba ingatan saya melayang menuju tahun 2001, dimana pada masa itu sedang booming-booming-nya pemberitaan tentang rilis film "Lara Croft: Tomb Raider" yang disutradarai oleh Simon West.
Film yang diadaptasi dari permainan video games tersebut mendapuk Angelina Jolie sebagai pemeran utamanya. Tentu para penggemar film Disney sangat mengenal Angelina Jolie dalam aktingnya yang ciamik sebagai penyihir kelas wahid berjuluk "Maleficent."
Lara Croft digambarkan sebagai jagoan wanita yang mempunyai segudang skill yang tidak dimiliki oleh kaum hawa pada umumnya. Lara Croft merupakan putri Lord Henshingly Croft yang berprofesi sebagai arkeolog.
Dalam film bergenre petualangan tersebut, Lara Croft "berjuang" untuk menemukan sebuah artefak kuno yang diyakini mempunyai kekuatan dasyat untuk mengendalikan waktu, sekaligus menggagalkan niat jahat sebuah organisasi rahasia.
Nah, tokoh wanita yang satu ini pun mempunyai ketangguhan fisik yang tidak diragukan lagi. Sosoknya diketahui dekat dengan masyarakat, karena sebelumnya dia juga pernah dipercaya sebagai pejabat Wakil Bupati Luwu Utara periode 2010-2015. Pada 2016 lalu, dia terpilih menjadi orang nomor satu di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan untuk periode 2016-2021.
Di Balik Kisah Foto yang Viral
Kala terpilih menjadi Bupati Luwu Utara, wanita ini baru berusia 39 tahun. Dia dikenal sebagai pribadi berparas ayu dengan pemikiran nan cerdas.
Hal itu dibuktikan dengan profesi lain yang disandangnya yaitu sebagai dosen di berbagai kampus: Program Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia (sejak 2002-sekarang), FISIP Universitas Bung Karno Jakarta (2002-2010), dan FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta (2002-2010).
Hingga kini, Indah Putri Indriani atau dikenal dengan inisial "IDP" tercatat sebagai bupati wanita pertama di Provinsi Sulawesi Selatan atau juga dikenal dengan julukan Bumi "Anging Mammiri". Wilayah kerjanya membentang di area seluas 7.500 meter persegi, sebagian diantaranya merupakan daerah remote area yang aksesnya tak mudah dijangkau.
Dalam suatu kesempatan, IDP berkunjung ke Desa Hoyane, salah satu desa di pedalaman pegunungan di Seko Tengah dan berbatasan dengan Mamuju, Sulawesi Barat. Dia rela berjibaku dengan lumpur dan medan jalan ekstrim "menaiki ojek" menuju ke desa terisolir tersebut, seperti dirilis laman resmi Pemerintah Kabupaten Luwu Utara.