Lihat ke Halaman Asli

Sri Sayekti

Tertarik dengan literasi

Ngeri

Diperbarui: 24 Maret 2023   23:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebutan apa yang layak
Bagi gerangan tak punya rasa
Hati bukan hanya mati suri
Abadi...
Tepat seperti wujudnya kini

Menginjak harga diri
Adalah bahagianya
Memasung akal
Tak lelah menghampiri
Menancap noda
Terpatri di sanubari

Pikirmu...
Dunia ini milikmu
Kau bebas pongah menghantam merajam mencabik merongrong

Darah adalah tawamu
Ajal adalah mimpimu
Kau tabur mantra-mantra penghisap Sukma
Kau pisahkan raga dan nyawa dengan angkuhmu

Lalu
Kau pikir siapa aku
Boneka yang pasrah kau tusuk jarum Voodoo mu
Ah...
Terlalu tinggi mimpimu

Kau tekan aku
Ku gilas tubuhmu
Kau hisap darahku
Ku congkel matamu
Kau jual
Ku beli kau

Kau boleh mengincar ku
Tapi tidak meremehkan ku

_Agun Sayekti_

Malang, 24032023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline