Lihat ke Halaman Asli

Sri Sayekti

Tertarik dengan literasi

Percakapanku dengan Yesus

Diperbarui: 17 April 2022   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Percakapan ku Dengan Yesus

Sedang merenung sendiri dalam sepi, Dia datang menghampiri ku. Tersenyum, Dia menatapku. Lama, ku pandang wajah teduh di hadapanku ini. Ku buang mataku jauh, menembus langit. Sekelumit tanya berlarian di benak yang sudah lama ku simpan

Aku: Sakit?

Tak ku dengar jawab, hanya angin berbisik lembut menyentuh dedaunan sekitar.

Ku alihkan pandang, lagi, menatapNya

Aku: Sakit?

Kuulang tanya..

Dia tersenyum. Sempurna. Seolah tak berbekas lara diidapNya.

Dia: Aku sudah kembali...

Tiga hari yang lalu. Suasana berdarah, marah, caci, maki, hinaan, umpatan, pukulan, cambuk juga hasutan menimpaNya

Diarak, hampir telanjang, jubah diundi, mahkota duri. Tiga paku menusuk kedua tangan dan kaki. Digantung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline