1 Oktober 1965
Duka menyayat membayang
Darah masih anyir melintas Indra penciuman
Aroma kelam menari di pelupuk mata
Isak tangis, air mata, jeritan masih terdengar
Semalam, tak seperti biasa
Suasana sunyi, sunyi sesunyi kerkhof di bawah temaram
Penjaga malam tak nampak hilir mudik
Hanya bunyi jangkrik dan lolong anjing pemburu babi hutan
Tiga puluh September, lima puluh enam tahun silam
Negeriku di ambang perpecahan
Kesatuan mulai tercabik oleh faham tak seirama Dasar Negara
Tentara jadi sasaran
Pemerintah pun diincar
Menggulingkannya, itu target mereka
Ah....sejarah kelam
Tak mau mengingatnya lagi
Tapi anak cucu harus paham cerita suram negeri ini
Agar mereka tak mudah terjebak dalam situasi yang sama seperti lima puluh tahun silam
Pancasila, sakti
Pemersatu negeri
1 Oktober 2021, Malang
_Agun Sayekti_1 Oktober 1965
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H