Lihat ke Halaman Asli

Sri Sayekti

Tertarik dengan literasi

Yang Ku Butuhkan Hanya Pertemuan (2)

Diperbarui: 7 Juni 2021   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang Ku Butuhkan Hanya Pertemuan (2)

Sejak waktu itu
Tak bisa ku pungkiri rasa ini bergejolak setiap mengingatmu
Rupanya kamu pun demikian
Hal itu terlihat dari seringnya pesan yang ku terima darimu

Terus terang saja hati ini diliputi gitarja
Hari-hari terlewati menjadi semakin indah, bunga-bunga seolah ikut tersenyum dari mekar kelopaknya

Aku tahu ini hanya rasa sesaat karena kenangan masa lalu mengejar langkah kecil ku
Aku tak mau terus berkutat di dalamnya
Karena aku tahu akan ada dua hati terluka dari nostalgia ini

Maka ku pilih bersikap bijak
Dengan tidak mengorek cerita lama
Pertemuan kemarin biarlah tersimpan rapat di ceruk mendalam dan tak kubiarkan seorang pun bisa mengintipnya
Ini sebuah perjalanan dan rasa liar yang harus ku putus agar tak menjalar menjadi sebuah candu memabukkan yang pada akhirnya akan membunuhku perlahan dalam yatana tak bertepi

Masa lalu biarlah tetap menjadi masa lalu
Boleh diingat namun tak layak untuk diulang

07062021
Agun Sayekti

#kicauhati
#relungnurani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline