Lihat ke Halaman Asli

Sri Sayekti

Tertarik dengan literasi

Super Blood Moon

Diperbarui: 27 Mei 2021   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Super Blood Moon

Ini fenomena alam yang dinanti
Langit menjadi begitu pekat
Bulan memainkan skenarionya
Seolah mengajak bicara kepada insan di bawah langit

Semua mata memandang kagum
Akan keindahan rupa bulan di atas sana
Netra menatap tanpa kedip
Enggan terlewat momen menarik yang tersaji

Hati bertanya
Siapa gerangan pelukis indahmu
Sempurna nian menggores kuas di atas kanvas raksasa
Terlihat secara hati-hati dan teliti
Menyajikan fenomena alam menghibur hati yang sedang perih dan sengal

Terimakasih dengan keindahan yang tersaji
Gundah ini kini pergi
Bersama goresan cinta yang terbukti
Hati bernyanyi berhias mawar indah yang terpancar dari keelokan sinar bulan dari Sang pemberi kasih
Kutunggu hadirmu kembali wahai super Blood Moon
Di sini di tanah ini

27052021

#kicauhati
#relungnurani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline