Lihat ke Halaman Asli

Sri Sayekti

Tertarik dengan literasi

Cerita Kehidupan

Diperbarui: 8 Maret 2021   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*CERITA KEHIDUPAN*
Menyaksikan wajah - wajah mereka
Menyiratkan kisah tak terkatakan
Menyembul di antara sorot mata yang sulit diartikan
Tangan mengeriput
Lutut bergetar, mata yang mulai kabur
Pikun pun kadang tersemat di alam pikiran

Garis kecantikan tidak bisa disembunyikan
Garis - garis perjuangan nampak dari punggung  yang kini tak lagi lurus
Masih ku lihat
Semangat juang terenda di benak mereka
Kaki yang dulu gesit bergerak kini mulai menapak satu satu dengan lemah

Aku tahu
Kaki lemah itu, dulu mampu menempuh lekuk gunung dalam perjalanan panjang nan terjal
Dalam ceruk nafas mereka
Ketemukan sinyal - sinyal harap yang tak mengenal kata putus
Harap akan senyum anak - anak mereka
Dalam menyusuri hidup
Agar tak lagi sama dengan nasib yang terlanjur tergenggam..

#selamat hari
PerempuanIternasional

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline