Lihat ke Halaman Asli

Yang Mengeluh, Lihat Aku

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang mengeluh, lihat aku

bernyawa tanpa ayah tanpa ibu

Kamu,punya keduanya

Atau satu diantara dua

Yang mengeluh, lihat aku

pengamen di kelas (guru) kerjaku

bukan rahasia berapa “jasa”nya

tanpa tanda kata orang

yang mengeluh,lihat aku

hartaku hanya adik tercintaku

satu di pundak kiri dan satu di kanan

berat,tapi harus kuat

masih mengeluh,lihat aku

kadang letihku lelah mengeluh

berjalan dengan kaki pincang

menyusuri catatan Tuhan

yang ku “tua”kan Cuma satu,syukur

atau ku baca puisi yang sepertiku

semua orang punya cerita dari Tuhan

dan Tuhan pasti punya amanat dari ceritanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline