Saat terlahir di bumi Indonesia. Tak meminta dan meramalkan sejak awal. Tahu-tahu sudah besar dan merasakan hidup di bumi Indonesia. Segarnya alam menjadikan kehidupan menumbuhkan warga masyarakat yang nyaman.
Bersyukur bisa menghirup udara dan makan dari bumi ini. Ujud dari itu memberdayakan agar kualitas kehidupan ada manfaat. Bagi keberkahan alam semesta. Sehingga tak salah bisa saja perasaan kita serasa di.... Bisa seperti di belahan bumi manapun ada disini. Kala kita pergi ke daerah dingin semacam Dieng atau puncak Lawu. Tempat itu sebagai sensasi yang serasa di Jepang saat musim dingin. Dan juga di Sarangan dan lereng gunung Lawu, Bromo dan gunung yang menjulang di negeri ini.
Juga saat kemarau dan merasakan layaknya di gurun. Hidup di Indonesia multi rasa. Tak hanya serasa Jepang atau Afrika. Bahkan miniatur dunia bisa saja diwakili Indonesia.
Ada pegunungan seribu. Ada perairan di Kalimantan. Ada puncak tibet kala di Papua. Wah tak ada kata buat pindah ke Jepang atau lainnya. Itu sebuah pertimbangan sederhana.
Mereka yang keluar negeri ternyata Indonesia yang segar dan nyaman. Kala ke luar negeri yang mereka ada bayar ini itu, ada aturan ini dan itu. Juga kenyamanan tetaplah di negeri tercinta masih lebih nyaman.
Mereka pulang dan hingga akhir hayatnya. Seperti merantau layaknya burung terbang dan pulang ke akndang. Mereka yang kerja di Jepang dengan sekantung uang. Yha mereka lebih nyaman ke negeri asal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H