Lihat ke Halaman Asli

W Agung Sutanto

Sambang agar Sambung

Nilai Penting Desaku

Diperbarui: 19 Desember 2023   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

detik.com

Desaku yang di wilayah Gunungkidul bagian perbatasan dengan Klaten dan Sukoharjo. Disini cukup banyak menyimpan lokasi wisata. Baik muatan secara historis dan juga keindahan alamnya. Bebatuan kars yang mendominasi kawasan ini menjadi daya tarik khusus bagi wisatawan. 

Sebagaimana Watu Gendong, sebuah pegunungan purba. Yang sekitarnya merupakan batu kapur dan hanya di kawasan ini ada batu item. Sebagaimana di gunung merapi. Dan tentu nilai kearifan lokalnya tempat ini jadi sentral kegiatan budaya setempat. Semacam upacara adat. 

Watu Plenuk, merupakan kawasan lereng bukit yang menuruni dari Gunungkidul menuju perbatasan. Dan lerengnya itu bagus panoramanya. Terutama saat musim tanam padi yang hampit panin. Atau saat tanaman tumbuh menghijau. 

Bingkai Media.com

Gunung gambar, secara historis kawasan ini sebagai markas Raden Mas Said. Seorang pejuang yang menentang Belanda dan membuat penjajah itu kecil nyalinya. Setiap geraknya membawa petaka bagi pasukan Belanda. Maka dikenal sebutannya adalah Pangeran Samber Nyawa. Juga pasukan bergodo patang puluh yang sangat pemberani dan solit. TIJI Tibeh. Mati siji mati kabeh, mukti siji mukti kabeh. 

kabarhandayani.com

Tugu giyanti , Ini berada di perbatasan antara Klaten dan Gunungkidul. Sebagai dampak dari perjanjian Giyanti  ini maka wilayah Mataram terbelah. Yogya dan Solo. Dalam gambar itu yang kanan dijadikan cagar budaya wilayah Yogja. Dan yang kiri Masuk Surakarta. 

Tirto.id

Selain destinasi wisata itu yang ada di desaku masih banyak lagi yang belum bisa diekspos lagi. Sebagai bentuk ikut peduli pada kearifan lokal kita. Tak kalah pentingnya  untuk pembelajaran generasi kini dan mendatang. 

Tak lupa juga jadi sumber ekonomi kreatif bagi masyarakat sekitar. Dalam kaitan juga menjaga agar area ini tetap lestari. Salam dari desa. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline