Lihat ke Halaman Asli

W Agung Sutanto

Sambang agar Sambung

Latih Kepedulian dengan Piara Kambing

Diperbarui: 25 Juli 2023   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi 

Hobi memelihara hewan itu baik. Perilaku mulia dan  mengajar untuk menyayangi makhluk di alam ini. 

Bisa dengan memelihara kambing,kucing atau hewan langka. Dengan pertimbangan kegiatan itu bisa dilakukan dengan baik.

"Aku piara kambing!" Kata seorang warga desaku. Yang sudah turun -temurun piara hewan ini.  Alasannya bagus. Kala  pulang dari ladang bisa bawa pakan. Dari hasil pertanian yang dipetik ada yang sebagian untuk pakan.  Berupa rumput dan rambanan yang ada di ladang tersebut. Sehingga tak mubazir.

Sekalian juga  kotorannya buat pupuk tanaman. Soal kualitasnya yang sungguh bagus. Pupuk Organik disebutnya. 

Pemelihara kambing itu  dengan hewan itu kian akrab. Karena ada kaitan emosi. Hewan itu rasanya tahu pada bosnya. Paham karena ada  yang selalu memberikan pakan. Ikatan itu tampak kala masuk kandang. Baru melangkah sudah berteriak kambingnya.

Gemar  untuk memelihara hewan itu perlu. Pelajaran peduli sesama makhluk Tuhan. 

Sisi ini yang kadang belum disadari. Lebih penting lagi mereka juga dilatih untuk tawakal. Ada sikap positif untuk membangun harapan. Ada secercah harapan. 

Mereka para peternak yang ulet biasanya tak kenal biaya operasional. Lain dengan mereka yang memburu poin. Sehingga akan merasa terbeban kala antara hasil dan pakannya tak imbang.

Bahkan kala ternaknya sakit ia kena imbasnya. Sedih dan kawatir yang berlebih. Bukti kaitan yang kuat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline