Laut adalah lahan yang menggiurkan. Di dalamnya banyak tersimpan harta. Baik ikan,karang,dan aneka bahan makanan dan kehidupan alam bahari yang bisa dimanfaatkan. Yang pengelolaannya harus ditangani dengan baik.
Isi lautan menjadi sumber kekayaan negara. Dan digunakan untuk kemajuan dan kemakmuran warganya. Bahwa alam ini menjadi anugrah bagi kehidupan waktu kini dan mendatang.
Kelangsungan dan kelestariannya sehingga bisa diteruskan kepada generasi berikutnya.
Yakni dengan cara memanfaatkan secara baik. Dan merawatnya dengan bijak. Lewat jalan pengendalian dari dampak pengerukan dan perusakan secara liar. Ada aturan sebagai adab yang harus ditaati. Tak semena-mena mengeksplotasi dengan merusak ekosistem laut.
Tak heran kala alam yang bagus ini memiliki nilai jual yang tinggi. Mereka para pembeli itu mengincarnya. Karena adanya nilai kandungan tak hanya berupa pasir saja. Ini termasuk barang yang istimewa. Ada kandungan di baliknya. Entah kandungan mineral yang bisa dijadikan komoditas pembuatan peralatan teknologi pertahanan. Juga bahan membuat persenjataan.
Mereka punya teknologi dan kota produsen bahan mentahnya. Dan ini yang memainkan peran seharusnya selaku penyedia bahannya.
Banyak para pengamat memberikan ulasan, bila sampai terjual dengan mengambil setiap butir pasir maka akan merusak struktur biota laut. Tata kehidupan makhluk laut yang terganggu. Dan membahayakan keseimbangannya.
Apakah nyaman kala pasir laut dijual belikan. Pasti ada dampak yang akan kita rasakan. Dan ini sebagai imbal balik yang didapatkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H