Lihat ke Halaman Asli

W Agung Sutanto

Sambang agar Sambung

Puisi: Seorang Ayah yang Ditinggalkan di Rumah

Diperbarui: 4 Juni 2023   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah  kau di rumah dan uruslah  si bungsu. Ia ada ujian dan tak kuajak pergi. 

Tolong uruslah seperti perlakuanku  padanya. 

Ayah  itu diam. Dan menjawabnya walau sepatah kata  pelan. Hanya mengangguk saja. Karena akan kehilangan.  Nanti tak ada yang menyiapkan wedang dan sarapan pagi untuknya.

Akan mandiri. Dan bersama si buyung. 

Lima hari sudah urus si bungsu. Dan dirinya 

Si bungsu   tak bersama ibunya. Hanya dengan ayah saja. 

Ia anak yang baik. Walau ia  tak senyaman dengan  ibu. Ia tetap asyik. Bisa kompak menyiapkan menu pagi dan bareng sekolah.

Ayah itu baru merasakan. Ditinggalkan di rumah. Memang susah. 

Sb4.4.6.23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline