Desa Tancep Gunungkidul Jogjakarta punya nilai sejarah. Ada inipenandanya. Dua tugu batas wilayah Jogja dan Solo. Kini masih tegar tertancap dengan kondisi yang mantab.
Inilah bentuk dari catatan sejarah di dekat tempat tinggalnya. Dan bisa dikabarkan kepada sanak saudara semuanya.
Bisa dilihat cukup dengan gowes. Dan bahkan kawan dari Klaten juga demikian. Gowes ke tugu Giyanti yang menyimpan nilai historisnya.
Sebuah bukti akurat.
Bukti fisik adanya perjanjian Giyanti kala itu. Berupa Tugu dan itu telah jadi cagar budaya.
Bagi warga setempat adanya tugu adalah tetap menjadi tanda bersejarah. Peristiwa penting dengan adanya pihak penjajah yang merugikan.
Kepintaran Belanda kala itu yang memecah wilayah menjadi dua. Padahal dulunya adalah satu kawasan.
Menyimak soal batas itu tak sesederhana pada saat ini. Ada kejadian yang penting. Terutama misi penjajah yang licik itu. Dan kita menjadi objeknya.
Wilayah yang dipecah-pecah dan dipropaganda. Tentu agar mereka saling bermusuhan.
Tugu Giyanti saat kini. Untuk edukasi.
Bagi kita ini jadi pelajaran Agar tetap menjaga persatuan. Jangan mudah diadu domba.