Ingin bijak pajaklah. Agar negara kita bisa berkarya. Hanyalah ia yang bijak yang lebih tinggi nilainya. Di negeri tercinta.
Soal pajak sudah ada sejak zaman raja'. Ada upeti kepada raja'kala itu. Setor dan memberikan hasil bumi. Berupa palawija dan tanaman perkebunan. Terutama bagi daerah kekuasaan. Atau negeri taklukannya.
Kini kita tak demikian. Pajak adalah bentuk kepedulian membangun negeri. Dari kita untuk kita juga.
Pajak rawan gangguan. Ada yang merusak niat baik kita. Ada oknum yang tidak bisa diamanatkan. Tampak dari kejadian berulang yang terjerat kasus pajak.
Dana pajak memang menggiurkan. Lagi soal pajak. Ada kaitan dengan materi. Moneter yang digarap.
Selaku wajib pajak kita taat aturan. Ya dan siap tak ada penyangkalan. Apalagi bagi mereka yang menjadi ASN. Tak bisa elak.
Otomatis sudah terpotong pajak. Tinggal pelaporan di awal tahun baru.
Siapkan NPWP dan E-FIN dan jalan mulus. Masuk DJP online oke.
Tinggal pilih model blangkonya. Masukkan dan jangan sampai lupa nominal bruto dan netto penghasilannya.
Tetep nol. Hasilnya sehingga tak mengutang. Salam bijak.