Lihat ke Halaman Asli

W Agung Sutanto

Sambang agar Sambung

Kilas Balik Kenal Buku

Diperbarui: 18 Mei 2020   06:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pri

Tak baik kala melupakan buku. Kita telah mewarisi dari leluhur kita. Ilmu-ilmu yang tersimpan dalam buku. Dan bila menenok perjalanan kita mengenal buku.

Momentum hari buku yang diperingati tiap 17 Mei  layak diapresiasi dengan penuh kesadaran diri. Tak lepas dari peran orang tua kita. Mereka  telah membawa amak-anaknya ke area buku. 

Diawali  saat masuk lingkungan sekolah. Bahkan malah dipertegas dan  sudah dikenalkan oleh  guru sejak masuk TK. Sudah sejak dini sekali. Banyak dan  kita belum sadar. Kiranya di momen hari buku ini bisa jadi kilas balik ke masa lalu.

Sungguh banyak  buku yang kita kenal sejak itu. Kalau mau peduli dan teliti sudah ratusan buku. Kadang kita masih abai karena belum tahu. Saking tak sadar malah diloakkan dengan harga sangat murah. Sekilo-nya hanya tiga ribuan. Tragis harganya!  Ini isyarat kita bahwa belum sadar menghargai nuku. Padahal ilmunya mahal banget!

Selain itu buku jadi kandang ilmu. Disinilah ilmu itu berkumpul. Semua   ilmu itu tertambat dalam catatan buku itu. Walau sekarang sudah ada E-book. Tak salah bila kita juga punya buku. Bisa beli atau buat sendiri.

Pentingnya bagi kita bisa sebagai benda warisan pada seseorang. Bisa anak,kerabat dan juga para pecinta ilmu. Karena ini sebuah konten yang berharga. Tak usah membuat sudah ada yang menyusunnya,

Bisa galakkan diri dengan membuaat koleksi buku dengan cara yang sederhana. Tak harus cari yang mahal. Bila pas cuci gudang atau buku yang sudah lama itu harganya akan miring banget. Bukan berarti nunggu harga murah baru beli. Kita bisa anggarkan sekali sebulan untuk beli. 

Dengan on line sudah bisa. Tak harus ke toko buku. Maklum baru menerapkan jaga jarak atau physical dan social distancing. Karena kemarin saat beli buku di Toko Buku Kutubuku Wonosari (Gunungkidul) bagi para pembeli buku disarankan dari luar toko. Cukup  dengan mengatakan judul yang dicari. Soalnya jaga jarak sehingga tak boleh masuk. "Kawasan pengunjung yang dibatas pagar.!"

Gunanya buku kita bisa belajar menghargai ilmu,dan juga mengapresiasi penulis atau yang menyusun buku. Kita bisa belajar dengan membacanya secara urut. Akan diajak kemana pembaca itu.

Memperllakukan buku seperti diri kita. Dengan layaknya ditata dan siap dibaca. Buku yang kita punyai sebaiknya ditata sesuai klasifikasi ilmunya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline