Lihat ke Halaman Asli

W Agung Sutanto

Sambang agar Sambung

Pantang Mundur

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semangat tak pernah padam. Selagi hayat masih berdetak seirama denyut jantung.Selagi niat yang kuat tetap diperjuangkan sepanjang saat.

Sebagaimana Si ong yang bertekat ingin ke pantai yang masih perawan. Belum terjamah banyak orang. Ternyata benar masuknya saja 4 KM dari jalur jalan aspal. Masuk melalui rute yang masih alami dengan bebatuan yang berserak. Irama jalan yang naik turun dengan lobang yang menganga.

Ternyata apa yang di katakan oleh rombomngan untuk mundur balik ke jalur yang mudah, tak masuk ke telinga Si Ong. Alias dari ajakan tak ada yang didengarkan, bahkan isteri Ong yang sudah paham karakter si suaminya. " Kok suruh mundur " selagi bertekat tak mau surut dan langsung terus jalan.Jadilah senam jantung karena deg-deg plas keringat dingin.

Apa yang terjadi ternyata jalurnya memang menantang, gerobak si ong sempat terpental dan mengalami tergencet batu. Tabung bensinya tergencet dan tesok. oalah pakne kok yha gitu to ?

Tetap saja happy walau begini, yang penting jalan terus..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline