Lihat ke Halaman Asli

W Agung Sutanto

Sambang agar Sambung

Jasa Ojeg di Makkah..

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lampu hijau tanda start thowaf. Terletak segaris menyudut arah Tenggara hajar Aswad. Berpuluh antrean orang membawa dorongan kursi roda yang kosong. Menyodorkan jasa tenaga dorong bagi jamaah yang tidak mampu berjalan. Banyak juga yang telah berputar mengelilingi Ka`bah. Bila telah ada muatan yang dihampiri.

Antre dan menyodorkan tawaran jasa untuk kegiatan ini. Cukup 700 ribu bila diuangkan rupiah. Dan ini bila pandai menawar  dan nego. Bagi yang butuh terkadang harga tak masalah. Namun tak berbeda di tanah air seperti ojeg ada tawar menawar.

Sosok profesi yang syarat dengan energi. Maklum bila rute lantai atas paling tidak satu putaran butuh lebih kurang 10 menit. Namun mereka jalannya lebih cepat dari orang normal. Bahkan dengan berlarian. Berhenti bila saat sholat, habis selesai putar lagi sampai cukup.

Bagi kita cukup hitung 7 putaran. Jangan sampai hitungan belum cukup sudah selesai. Sehingga tetap cek dan hitung dengan seksama. Karena terkadang baru 3 atau 4 sudah dikatakan tamam, cukup. Sehingga tetap terkendali. Salam..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline