Lihat ke Halaman Asli

W Agung Sutanto

Sambang agar Sambung

Olahraga Tradisional

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

olah kecerdasan dengan olahraga tradisional

Main . Bagi anak media belajar yang dapat digunakan dan sesuai dengan dunianyadengan media main. Diaktivitas permainan diselipkan muatan edukasi yang akan disampaikan. Secara tidak langsung anak gembira dan tujuan tercapai. Jadikan alat kegemaran anak kita selipkan muatan positif dalam perkembangan psikisnya. Dan kalau mungkin selain itu faktor lokomotornyapun harus dijangkau.

Alat mudah. Jadikan media yang sederhana dan murah tak masalah. Yang penting dapat dijadikanmedia komunikasi antara anak dan kita. Media yang sederhana ini menjadikan perekat interaksi antara kita dan anggota keluarga. Lebih khusus pada anak. Media mudah murah misalnya hanya garis ataupun tempat lantai yang diberigaris spidol atau kapur.

Media mudah. Beaya yang tak mahal bila kita membeli sebut saja alat permainan dakon /congklak. Paling tidak mahal cuma beberapa rupiah saja sudah dapat melatih anak kecermatan dan konsentrasi. Anak dapat memprediksi berapa langkah dan hasilnya nanti. Apitan atau tembakan dalam permainan ini. Tetapi kita sudah dapat memperhatikan anak tentang kemampuan dan kreatifitas menggunakan media ini. Dengan langkah-langkah yang sederhana saja hanya ketelitian dan prediksi jumlah biji dan langkah akhir dari pembagian ke pos-pos lubang.

Beaya murah. Tak selamanya permaian yang baik dan dapat dengan mudah dilakukan dengan bea mahal. Kita sebagai orang tua haruslah pandai mensiasati barang. Inti dari media adalah alat tersebut sudah dapat mewakili terhadap apa yang akan kita latihkan. Nilai fungsi yang mendasari aktifitas sebenarnya.

Manfaat dan kasiat yang wah. Ternyata hasil yang tak kalah menariknya adalah anak teroptimalkan kecerdasan nya. Melalui latihan akan terasah perhatian dan konsentrasinya.

Selamat mencoba. Teori perlu praktikkan sehingga akan tahu hasilnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline