Lihat ke Halaman Asli

Agung Webe

TERVERIFIKASI

Penulis buku tema-tema pengembangan potensi diri

Satire, Sebuah Seni Menulis

Diperbarui: 24 Juni 2016   14:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam seni menulis, ada satu gaya menulis yang dinamakan Satire. Apa itu Satire?

Satire adalah sebuah jenis humor dimana penulisnya menggunakan humor untuk mengkritik beberapa hal yang ada di lingkungan. Penyampaiannya bisa keras atau lembut, tapi tujuannya selalu untuk menarik perhatian pada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki. 

Dalam penulisan Satire ada dua gaya, yaitu:

1. Satire Horatian - Satire Horatian adalah satire yang lembut, dan ide umumnya adalah untuk mengajak orang memperbaiki kesalahan dengan tawa yang simpatis. 

2. Satire Juvenalian - Satire Juvenalian adalah satire yang nadanya getir dan agresif. Ide umumnya adalah memperlihatkan kerusakan moral menggunakan sarkasme, parodi, dan teknik sejenis untuk memperlihatkan betapa rusaknya sesuatu 

Beda antara SATIRE dan MENGHINA 

Tulisan Gaya Satire bukanlah Penghinaan. Mari kita lihat Kamus Besar Bahasa Indonesia:

(kalau bicara sama penulis begini nih, saya sodorkan penjelasan mengenai sebuah tulisan)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, satire adalah gaya bahasa yang dipakai dalam kesusastraan untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang.

Sedangkan arti kata menghina adalah merendahkan, memandang rendah, memburukkan nama baik orang, menyinggung perasaan (seperti memaki-maki, menistakan dengan menyebut identitas). 

Contoh Tulisan Satire yang sempat saya posting di Group Soul Journey indonesia: 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline