Putus Mata Rantai Covid-19, Mahasiswa UM Melaksanakan Penyemprotan Disinfektan di Desa Pulungdowo

MALANG, Selasa (16/6/2020) Mahasiswa Universitas Negeri Malang kembali melakukan salah satu program kerjanya dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) edisi covid-19 yaitu penyemprotan disinfektan, tepatnya di dusun Jambu, Pulungdowo, Tumpang, Kabupaten Malang

Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara mahasiswa KKN UM dengan komunitas dusun Jambu yang bernama Jambertu dalam memutus mata rantai covid-19. Kegiatan ini didampingi oleh kepala desa, perwakilan tentara dan polisi yang memberikan sosialisasi tentang New Normal.

Penyemprotan disinfektan yang dilakukan anggota KKN UM | Dok. pribadi

"Penyemprotan ini disambut antusias oleh warga dan dilakukan saat malam hari agar tidak mengganggu aktivitas dari warga setempat maupun anggota dari Jambertu yang masih bekerja pada pagi hingga sore hari, harapannya dapat memutus rantai penyebaran Covid-19" sambung koordinator desa KKN UM Pulungdowo Azyma Rizky Nadhifa.

Penyemprotan disinfektan dilakukan di 3 RT yang ada di dusun Jambu, selain kegiatan penyemprotan mahasiswa KKN UM juga membagikan 200 masker sebagai lanjutan dari program kerja pembagian 1000 masker yang dilakukan di pasar Pulungdowo sebelumnya dan membagikan 50 botol handsanitizer dari 250 botool handsanitizer ke setiap rumah.

Selanjutnya 200 botol handsanitizer lainnya dibagikan ke warga di dusun lain Desa Pulungdowo. Kegiatan ini juga diikuti dengan pemasangan poster tentang New Normal di beberapa titik, seperti pos ronda dan tempat umum lainnya.

Pemasangan poster New Normal oleh mahasiswa KKN UM | Dok. pribadi

Kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat Desa Pulungdowo, khususnya Dusun Jambu. Respon positif masyarakat terlihat dengan sangat antusias ketika pembagian masker serta handsanitizer dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Dengan adanya kegiatan ini masyarakat diharapkan untuk lebih peduli lagi dengan kebersihan lingkungan dan dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.

Pewarta : Elzha Tri Rahwanti 

Editor : Gusti Putu Agung Wahyu Mahesa, Musnizar Zulaiha Umami