Lihat ke Halaman Asli

Agung Christanto

Pendidik untuk asa tunas muda dunia

Malam Ini

Diperbarui: 19 November 2020   05:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sajak telah mekar

Bak bunga sedap malam harum mewarnai tubuhmu
Malam dan siang
Siang dan malam
Silih bergantian di kejar waktu yang tak akan kembali ke titik nol.. 

Dan masa lalu kita.. 

Kembali Bulan malam redup bersinar
Cahayanya jatuh di jendela kamar.. 

Saat ku mengintip di balik gelapnya malam..
Di dalamnya Puan meratap
Merenungi luka pada tiapnya
Puan menangis mengenang
Kenangan menggenang
Rindu membisu
Luka membiru
Puan kembali menatap nanar
Pada bulan yang redup bersinar

Dan semoga malam ini, lebih cantik dari malam kemarin:
Bersama bulan 'kan kutemukan
Kamu yang kurindukan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline