Lihat ke Halaman Asli

Agung Christanto

Pendidik untuk asa tunas muda dunia

Seonggok Daging

Diperbarui: 11 Oktober 2020   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya seonggok daging.. 

Di meja.. Ruang kosong.. 

Mentah tuk siap di sajikan.. 

Dengan bumbu kebaikan yang lain.. 

Terselimuti.. Kegelapan nafsu.. 

Meski perut kosong ini.. 

Memanggilmu.. 

Dari seonggok daging di meja.. 

Dunia ini.. 

Baunya.. Menusuk-nusuk ujung hidungku... 

Menyengat menambah gairah nafsuku.. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline