Lihat ke Halaman Asli

Agung Christanto

Pendidik untuk asa tunas muda dunia

Pagi Berselimut Kabut..

Diperbarui: 16 Agustus 2020   07:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selubung kabut mu belum selesai.. 

Menyelimuti pagi ini.. 

Tak menyurutkan semangat sang surya untuk memancadkan sinarnya.. 

Untuk mengusir kabut mu.. 

Meski sisa embun pagi ini tak mau pergi dari pucuk-pucuk daun.. 

Dari lembar-lembar daun yang berjatuhan.. 

Karena ulah sang hujan... Semalam.. 

Ku coba nikmati kesejukan nya.. 

Mengapa harus membuat salah alam ini.. 

Mengalami perubahan cuacanya.. 

Mengapa harus mengeluhkannya? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline