Lihat ke Halaman Asli

Agung Christanto

Pendidik untuk asa tunas muda dunia

Menyapu

Diperbarui: 25 Mei 2020   09:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi ini.. Cerah bersama ayam yang beramai-ramai.. 

Mengais sampah-sampah yang gunung.. 

Berserakan semua.. 

Berhamburan semua.. 

Di mana-mana sampah ...

Di mana-mana daun berserakan.. 

Memang tak sepanen.. Setelah hujan badai seminggu yang lalu.. 

Saatnya ku pegang sapu.. 

Ku sapu.. Setiap sela-sela batu.. Yang sulit di jangkau sapu lidi.. 

Harus ku tekan... Baru ku sapu.. Dengan sekuat hati

Sampai liriknya hampir patah.. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline