Lihat ke Halaman Asli

Agung Christanto

Pendidik untuk asa tunas muda dunia

Puisi | Terkelupas

Diperbarui: 3 Mei 2020   16:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Sore ini ku bersepeda.... 

Terhampar sawah luas. .. Pojok watualang.. 

Bau demen basah tercium semangat.. 

Buruhnya.. Yang penuh dengan keluh dan keringat

Bercampur upah dari tuan yang punya sawah.. 

Laju sepeda yang pelan kearah kampung... Sdh seminggu terhampar padi yang menguning 

Seperti emas di jalan.. Mengering.. Di kumpulkan.. 

Mesin pengelupas padi keliling.. 

Mulai.. Ngobrol kapan mau.. 

Di jadikan beras... 

Ada perubahan diri si padi menjadi beras

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline