Lihat ke Halaman Asli

Agung Christanto

Pendidik untuk asa tunas muda dunia

Puisi | Hujan Sore

Diperbarui: 6 April 2020   16:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awan putih terusir mendung kelabu

Awan bercampur angin  meratakan jagat raya..

Dingin mulai menusuk hati yang panas

Dingin mulai mulai menusuk tulang yang keras bekerja

Dingin menerjang sela sela teras depan rumah

Badai bercampur angin membasahi teras yang kering kerontang

Tak mau beranjak terterpa puluhan ribu masalah dunia

Berdiam diri bersama deras detainya hujan sore ini

Jelas pelangi tak muncul menjadi penyelamat

Wabah masih menghantui.. 

Kesadaran diri dipertegas dengan aturan yang mengingat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline