Lihat ke Halaman Asli

Agung Christanto

Pendidik untuk asa tunas muda dunia

Puisi | Hening

Diperbarui: 25 Maret 2020   01:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

angin berhembus  sepoi-sepoi

dinging merasuk kedalam tulang menembus sunyinya malam

satu persatu suara hewan malam menghiasi kesunyian

gerakan pohon jambu terterpa angin malam menjatuhkan pentil yang gugur sebelum waktunya

berbuah dan sebelum di makan ulat

daun mulai berguguran diterpa.. angina malam ini

perlahan menjadi hening ..menambah kesunyian hati yang Lelah seharian beraktivitas

dini hari terasa sepi berteman dengan malam dan kalong pencari makan..

semua orang mulai bermimpi indah terbius oleh heningnya malam..

hanya mereka yang insomnia melawan malam untuk mecari sesuap nasi..

kaki lima malam menyamankan si insomnia.. seperti sang kalong malam lapar dengan gorengan,pisang,tempe dan nasi kucing..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline