Lihat ke Halaman Asli

Agung Christanto

Pendidik untuk asa tunas muda dunia

Puisi: Sehelai Daun Tua

Diperbarui: 25 Maret 2020   00:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu ku pernah menjadi tunas yang membuat pohon kehidupan ini

Pohon yang berdiri tegak...

Kokoh tak tetandingi ketika di terpa badai..wabah penyakit,,,dan hama tanaman..

Aku tetap bersemi.. dengan warna khasku..

Hijau daunku bukan sekedar hiasan saja

Karena tanpaku tumbuhan tak bisa berfotosintesis degan baik..

Tanpa hijau daunku... sang batang takbisa menyinpan cadangan makanannya..

Untuk energy dan kekuatan batang ,bunga dan buah..

Aku tempat berlindung bagi banyak orang dan salah satu penghasil oksigen dunia ini..

Warnaku tak bisa hijau kembali dan saatnya di gantikan oleh generasi berikutnya

Si daun yang masih segar muda..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline