Lihat ke Halaman Asli

JANGAN HANYA BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Hujan turun deras nih. Berita banjir mulai banyak menghiasi halaman depan koran dan televisi. Wah wah wah, musibah emang ga pernah ada habisnya buat negeri ini. Kenapa ya? Bicara tentang banjir, kira-kira apa yang menyebabkannya? Semuanya pasti satu pendapat dengan saya, yaitu sampah yang dibuang sembarangan. Benarkah? Ya, sedari kecil kita telah dicuci otak bahwa yang menyebabkan banjir adalah akibat buang sampah sembarangan. Dan selama puluhan tahun peringatan serta jargon berupa "BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA" selalu menghiasi kehidupan sekeliling kita serta menimpakan kesalahan itu pada mereka yang telah membuang sampah sembarangan. Lalu apakah sungai-sungai kita sudah terlihat bersih dan jernih, apakah orang-orang yang membuang sampah sembarangan kapok? Pastinya belum. Apakah masih tepat mengusung jargon buang sampah pada tempatnya? Well, jargon ini sebenarnya berlaku untuk sepanjang masa. Orang mana sih yang adem melihat sampah berserakan di sekitarnya. Mungkin hanya mereka yang berprofesi sebagai pemulung dengan penuh keterpaksaan ngadem-ngadem aja dengan sampah segunung di sekelilingnya. Namun pada prakteknya, banyak orang merasa kesulitan untuk melakukannya. Banyak alasan yang dilontarkan dan dijadikan pembelaan ketika sampah tak lagi pada tempatnya. Dan pembelaan itu memang benar. Di satu sisi kita disuruh untuk buang sampah pada tempatnya, tapi di sisi lain akses untuk melakukan itu tidak tersedia. Oleh karena itu, daripada kita terus meratapi fasilitas membuang sampah yang belum tersedia dengan baik maka sebaiknya kita berusaha untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan. Pola dan gaya hidup manusia saat ini telah meningkatkan jumlah sampah hingga empat kali lipat dari sekedar pola hidup makan tidur dan ee doang. Belum lagi jenis sampah yang dihasilkan bukan lagi jenis sampah yang mudah terurai secara alami. Selama masih menghasilkan sampah, maka permasalahan lingkungan di sekitar kita bukan hanya banjir semata. Polusi udara, polusi tanah, polusi air bahkan yang saat ini sedang in yaitu pemanasan global mendapatkan sumbangan dari sampah. Jadi.... JANGAN HANYA BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA ayo kita kurangi sampah dan selamatkan lingkungan yang tersisa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline