Lihat ke Halaman Asli

Rusaknya Jalan Tembono-Peniron

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hampir tiap hari saya melewati Jalan Tembono-Peniron. Hampir tiap hari pula truk-truk pasir mengangkut pasir yang diambil dari kali lukulo disekitar Peniron. Mereka tiap hari mengambil pasir tanpa memperdulikan kerusakan lingkungan yang ditumbulkan, baik kerusakan alam itu sendiri, maupun jalan. Untuk mengembalikan seperti keadaan semula butuh waktu bertahun-tahun, tapi untuk merusaknya hanya butuh hitungan detik. Jalan-jalan sekarang sudah rusak parah. Apakah retribusi pasir bisa untuk memelihara jalan dan lingkungan, apabila dibandingkan dengan kerusaka yang ditimbulkan. Mana tanggungjawab pemerintah Kebumen.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline