Lihat ke Halaman Asli

Agung Setiawan

Pragmatical Idealism

Semua akan Munafik pada Waktunya

Diperbarui: 26 Juni 2021   02:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Percayalah, semua akan munafik pada waktunya.
Maka bersyukurlah orang-orang yang dapat menempatkan kemunafikan mereka pada saat dan situasi yang tepat, sehingga menjadikan mereka dalam keberuntungan yang nyata dan bukan termasuk orang-orang dari golongan yang merugi.

Tapi siapa yang menyangka jika munafik hanyalah salah satu mode bertahan hidup (verb: survival) alami yang kemudian menjadikan itu adalah hal yang sangat manusiawi yang dilakukan oleh manusia?

Ingatlah bahwa manusia adalah satu-satunya primata yang memiliki insting bertahan hidup paling tinggi di antara ordo lainnya. Hal ini pula yang menjadikan manusia memiliki tingkat kepunahan paling rendah. Bukan saja karena sifat kemunafikannya, tapi juga karena manusia adalah omnivora, alias si pemakan segala (termasuk teman).

Jadi kesimpulannya, selama munafik dilakukan dengan alasan untuk bertahan hidup, itu sah sah saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline