Menilik penampilan konsisten Belanda, tak banyak yang menjagokan Ceko saat kedua tim akan bertemu dalam babak 16 besar EURO 2020, Ahad 27 Juni nanti. Lapangan bola Budapest, Hongaria, akan menjadi saksi siapa pemenang laga tersebut dan lanjut ke perempat final. Perbandingan dukungan saat ini 84 : 16 untuk kemenangan Belanda.
Performa Belanda dalam fase grup sangat luar biasa. Belum pernah kalah dengan skor sempurna 9. Sementara calon lawannya cuma menang sekali, draw sekali dan kalah pernah sekali. Skor grupnya mentok di angka 4.
Catatan statistik lain turut mendukung mengapa tim oranye layak diunggulkan.
Dari rekam jejak 20 top pemain yang dikumpulkan UEFA Euro 2020 dan FedEx, ada 3 pemain Belanda yang masuk: Georginio Wijnaldum (rank: 3), Memphis Depay (4), lalu Denzel Dumfries (19). Ceko cuma punya satu yaitu Patrik Schick di urutan 5.
Akan tetapi siapa nyana kalau diam-diam Ceko punya kepercayaan diri yang tinggi kala harus menghadapi Belanda. Dalam 11 pertemuan yang terjadi di antara keduanya, 5 laga dimenangkan oleh Ceko dan 3 kali seri. Belanda pernah menang 3 kali saja.
Kekalahan Belanda yang terakhirlah yang paling bikin nyesek. Dalam babak kualifikasi Euro 2016 Belanda takluk 3-2 meskipun Ceko hanya diperkuat 10 pemain selama babak kedua. Kesebelasan Belanda yang bermain di kandang sendiri --Amsterdam Arena-- tak mampu mengatasi kesepuluhan Timnas Ceko. Pemain ke-12 yaitu penonton juga tak sanggup mengubah hasil akhir pertandingan.
Ketika Belanda kalah 2-3 lawan Ceko
Bermain di kandang lawan tidak membuat Ceko minder. Sejak awal peluit berbunyi Ceko sudah antusias menghadapi Belanda.
Hasil sementara babak pertama sudah kelihatan, Ceko unggul 2-0 meski Belanda menguasai 60% permainan. Gol pertama dicetak Pavel Kaderabek menit ke-24, yang kedua oleh Sural pada menit ke-35.
Menjelang akhir babak pertama, Suchy kena kartu merah. Alhasil 45 menit selanjutnya squad Ceko harus turun ke lapangan dengan 10 pemain.
Geram ketinggalan 2 gol, Belanda sebenarnya sudah memasang Robin van Persie sejak menit ke-39. Namun hingga selesai babak pertama itu, van Persie belum mampu membalikkan nasib.