Sekelompok peneliti dari Amerika Serikat baru-baru ini mencoba menggali fakta adanya hubungan antara imunisasi BCG dengan kekebalan terhadap virus corona di sejumlah negara (detik.com).
BCG singkatan dari Bacille Calmette-Guerin, adalah vaksin untuk penyakit TBC (tuberculosis) yang dibuat dari biakan bakteri Mycobacterium bovis yang sudah dilemahkan. Bakteri M. bovis adalah kerabat terdekat Mycobacterium tuberculosa yang menyebabkan TBC.
Temuan ilmuwan dari Department of Biomedical Sciences, New York Institute of Technology, mengungkap bahwa negara dengan program imunisasi BCG lebih kebal corona. Rata-rata tingkat kematian per 1 juta penduduk akibat Covid-19 di negara-negara tersebut yaitu antara 0,4-0,78.
Negara-negara yang tidak memiliki program universal perlindungan dari penyakit TBC ini bernasib sebaliknya, angka kematian rata-rata berada di kisaran 7,3-16,39.
Negara-negara yang tidak memiliki program imunisasi BCG seperti Italia, Amerika Serikat, Belanda, dan Belgia memiliki tingkat keparahan yang tinggi akibat serangan pandemi Covid-19. Berikut angka kematian per 1 juta penduduk di negara tersebut, dikutip dari worldometers.info:
- Italia: 292,
- Amerika Serikat: 45,
- Belanda: 131,
- Belgia: 218.
Jangan tanya masalah kekuatan ekonomi dan fasilitas kesehatan di negara-negara tersebut. Mereka cukup kampiun dalam soal itu.
Negara yang memiliki program imunisasi BCG yaitu Jepang dan Iran sebagai perbandingan, data tingkat kematian per 1 juta penduduknya yaitu:
- Jepang: 0,7,
- Iran: 48.
Meskipun Iran memiliki program imunisasi untuk menangkal TBC tetapi penerapannya baru dimulai tahun 1984. Golongan lanjut usia belum sempat terlindungi dari wabah corona.
Selain itu saat ini Iran berada dalam kondisi keterbatasan akibat sanksi ekonomi Amerika Serikat dan sekutunya. Fasilitas kesehatan terbatas dan sumber keuangan sangat minim.
Bagaimana dengan Indonesia?
Tingkat kematian akibat wabah Covid-19 per 1 juta penduduk saat ini yaitu 1,0. Artinya tiap 1 juta penduduk di Indonesia ada 1 orang yang menjadi korban keganasan corona. Ada kenaikan dalam 2-3 minggu terakhir dari sebelumnya 0,4 kemudian 0,8; seiring jumlah kematian yang terus bertambah akibat wabah. Mudah-mudahan grafik akan segera turun dan terus berhenti.