Lihat ke Halaman Asli

Telisik Data

TERVERIFIKASI

write like nobody will rate you

Tidak Butuh Makan dan Minum, Mengapa Virus Corona Mampu Membunuh Manusia?

Diperbarui: 26 Januari 2020   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

virus corona (bbc.co.uk)

Virus adalah makhluk Tuhan yang istimewa. Ukurannya luar biasa kecil, jauh lebih kecil dari bakteri yang dengan mata telanjang tidak akan mampu dilihat.

Sebagai contoh, virus corona menurut The New England Journal of Medicine seperti yang dikutip oleh statnews.com (24/1/2020) berukuran sekitar 100 nm (1 nanometer= 1/ 1.000.000.000 meter).

Jika virus tersebut dibandingkan dengan seekor bakteri yang berukuran 1 μm (1 mikrometer= 1/ 1.000.000 meter), kira-kira sama dengan perbandingan antara tinggi seorang manusia dewasa dengan sebatang pohon kelapa yang tingginya 20 meter. 

Sementara, perbandingan ukuran virus corona dengan manusia yang tingginya 180 cm yaitu sekitar 1: 18.000.000. 

Artinya, jika virus itu sebesar kita, maka kitanya sendiri kira-kira berukuran setinggi 32.400 km! Atau sekitar 1/10 dari jarak bumi ke bulan.

Sekilas tentang virus dan pengelompokkannya
Virus itu andai tergolong makhluk hidup, tetap saja ia termasuk bentuk organisme yang sangat tidak umum. Karakteristiknya sama sekali berbeda dengan mikroorganisme lain seperti bakteri atau amuba.

(A). Elektron mikrograf partikel virus 2019-nCoV, virus corona, yang sudah diisolasi. (B) Virus corona di dalam sel-sel saluran pernapasan (tanda panah). Gambar tersebut dipublikasikan oleh The New England Journal of Medicine (www.statnews.com).

Bakteri dan amuba masih tergolong makhluk hidup seluler (unisel) yang masih butuh makan. Bakteri melakukan fotosintesis atau kemosintesis untuk menyusun zat makanannya sendiri. Amuba mendapatkan makanan melalui mekanisme yang disebut fagositosis

Sebagai organisme bersel tunggal, mereka  masih dilengkapi organel-organel, antara lain untuk mengatur aktivitas; memperoleh dan mengolah zat makanan; hingga bereproduksi. 

Organel itu perannya kurang lebih sama seperti organ-organ pada tubuh manusia. Alat gerak juga ada, misalnya silia (rambut getar) atau flagel (bulu cambuk).

Ilustrasi tipikal virus corona yang tergolong kelompok ss-RNA berdasarkan jenis materi genetiknya, (ss: single strand = satu untai). Keterangan lain: N= nucleocapsid proteins/ pelindung RNA; M= membrane; E= envelope proteins; S= spike proteins (sciencedirect.com).

Tetapi tubuh virus jauh lebih simpel strukturnya, ia tidak punya organel dan tidak punya alat gerak.

Karena tidak punya syarat-syarat sebagai sel, maka virus disebut sebagai materi subseluler (struktur di bawah sel) atau aseluler (bukan sel). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline