Lihat ke Halaman Asli

Telisik Data

TERVERIFIKASI

write like nobody will rate you

Sosok Mari Elka Pangestu, Perempuan Kedua Indonesia di Bank Dunia

Diperbarui: 10 Januari 2020   07:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mari Elka Pangestu (bisnis.com).

Indonesia bangga.  

Presiden Grup World Bank, David Malpass, mengumumkan bahwa pihaknya telah menunjuk seorang ekonom wanita Indonesia sebagai Direktur Pelaksana Kebijakan dan Kemitraan Pembangunan di bank tersebut. Beliau adalah Prof. Mari Elka Pangestu, M.Ec., Ph.D.

Mari Elka akan memegang jabatan di lembaga keuangan dunia tersebut efektif mulai 1 Maret 2020 nanti. Adapun pencalonannya sudah disampaikan Presiden Jokowi sejak tahun 2019 lalu. 

Menurut Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Jokowi ingin Indonesia aktif mengirim anak bangsa terbaiknya ke kancah global.  Jokowi, menurut Luhut, telah melakukan pendekatan dan menelepon sendiri Bank Dunia untuk pencalonan Mari (bisnis.com, 12/10/2019).

Reputasi mantan menteri selama 10 tahun tersebut memang sudah diakui dunia internasional. Selain jabatan menteri, Mari Elka juga adalah seorang dosen dan peneliti di sejumlah institusi akademis terkemuka.

David Malpass, Presiden Grup Bank Dunia (kontan.co.id, 10/01/2020):

"Pengalamannya sebagai Menteri senior, kredensialnya yang diakui secara global sebagai seorang ekonom dan peneliti, beserta dengan pengalaman kepemimpinannya yang luas dan keterlibatannya dalam berbagai forum internasional utama terkait berbagai masalah penting pembangunan, akan sangat bermanfaat bagi pekerjaan mendesak kami di Grup Bank Dunia dalam mendukung pertumbuhan dan pengentasan kemiskinan secara umum."

Selama menjadi menteri dua periode pemerintahan era SBY, Mari Elka menempati beberapa pos yang berkaitan dengan bidang ekonomi.

Pertama diangkat, putri ekonom J. Panglaykim ini langsung menduduki kursi Menteri Perdagangan, 2004-2009. Kemudian berlanjut 2 tahun pertama periode kedua SBY yaitu tahun 2009-2011.

Sempat pula memegang amanah Menteri Negara Koperasi dan UKM, 2008-2009; posisinya ad-interim menggantikan Suryadharma Ali.

Pascajabatan Menteri Perdagangan, dosen UI ini lanjut mengganti Jero Wacik sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, tahun 2011-2014.

Sebagai akademisi dan peneliti catatan Mari Elka juga sangat mengesankan.

Selain mengajar anak FEUI, Prof. Mari juga menjadi Senior Fellow di Columbia School of International and Public Affairs.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline