Sepertinya, pasangan calon Jokowi-Ma'ruf tidak jadi menang dua digit atas lawannya Prabowo-Sandi. Litbang Kompas mengumumkan hasil hitung cepat atau quick count dengan perolehan suara terbanyak dimenangkan paslon Jokowi-Ma'ruf! Beti, kemenangan Jokowi ini beda tipis dibanding dengan hasil Pilpres 2014 lalu. Pada pilpres tersebut Jokowi-JK unggul 6,30% atas lawannya Prabowo-Hatta.
Menurut Litbang Kompas perolehan suara 01 yaitu paslon Jokowi-Maruf: 54,52% sedangkan paslon 02 yaitu Prabowo-Sandi perolehannya 45,48%; selisih suara: 9,04%. Perhitungan tersebut dapat kita bandingkan dengan 9 lembaga survei lain yaitu dari sumber detik.com, tirto.id, dan kumparan.com.
Hasil lengkap 10 lembaga survei sebagai perbandingan yaitu sebagai berikut:
- Litbang Kompas: 01: 54,52% dan 02: 45,48%; selisih 9,04%.
- Indo Barometer : 01: 54,33% dan 02: 45,67%; selisih 8,66%.
- Poltracking : 01: 55,08% dan 02: 44,92%; selisih 10,16%.
- Charta Politika : 01: 54,30% dan 02: 45,70%; selisih 8,60%.
- Indikator : 01: 53,91% dan 02: 46,09%; selisih 7,82%.
- LSI Denny JA : 01: 55,71% dan 02: 44,29%; selisih 11,42%.
- Median : 01: 54,09% dan 02: 45,91%; selisih 8,18%.
- Kedai KOPI : 01: 52,41% dan 02: 45,26%; selisih 7,15%.
- SMRC : 01: 54,86% dan 02: 45,14%; selisih 9,72%.
- CSIS-Cyrus : 01: 55,70% dan 02: 44,30%; selisih 11,40%.
- Populi Center : 01: 54,34% dan 02: 45,66%; selisih 8,86%.
Rata-rata selisih dari 11 hitung cepat tersebut yaitu 9,17. Ada kenaikan 2,87% dibanding hasil Pilpres 2014.
Menurut Mahfud MD, metode hitung cepat akurasinya 99%, dengan kata lain hampir dapat dipastikan Jokowi melanjutkan periode kedua pemerintahannya didampingi K. H. Ma'ruf Amin sebagai wapres. Dengan akurasi nyaris 100%, angka kemenangan hasil real count versi KPU diprediksi tidak lebih dari 10%. Hasil ini tidak begitu jauh dengan Pilpres 2014, saat Jokowi unggul dengan perolehan suara 53,15% sedangkan Prabowo 46,85%.
Menyikapi hasil quick count ada perbedaan yang nyata antara Prabowo dengan Jokowi.
Prabowo menolak mengakui hasil perhitungan lembaga survei dan mengklaim keunggulan 62% dari 300 ribu TPS yang menurutnya adalah perhitungan real count! Capres 02 kemudian sujud syukur, seperti yang pernah dilakukannya tahun 2014 lalu. Senada dengan Prabowo, Ketua PA 212 juga bersikap sama. Jum'at 19 April, kubu 212 berencana mengadakan sujud syukur kemenangan yang akan diadakan di Monas. Entah bagaimana firasat penulis mengatakan bahwa Jum'at besok kubu 02 akan melakukan sesuatu dan ternyata benar!
Berbeda dengan oposisi, pihak petahana lebih bersikap hati-hati menyikapi hasil hitung cepat lembaga survei. Jokowi menegaskan pendukungnya untuk tidak larut dalam euforia kemenangan dan menegaskan untuk menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU.
Jokowi, Rabu 17 April 2019 (detik.com):
"Yang kedua, dari indikasi exit poll dan juga quick count tadi sudah kita lihat semua, tapi kita harus bersabar, bersabar menunggu penghitungan dari KPU secara resmi,"
Walaupun Jokowi-Ma'ruf menang tipis, yaa tetap saja menang. Harus disyukuri.
"Selamat Pak Jokowi, selamat Pak Kyai Ma'ruf! Semoga menjadi pasangan pemimpin yang adil dan amanah, membawa Indonesia kembali pada persatuan dan kesatuan, membawa Indonesia jadi negeri baldatun thoyibatun warabbun ghafur. Amiin...."