Lihat ke Halaman Asli

Telisik Data

TERVERIFIKASI

write like nobody will rate you

Mencari Penangkal "Superbugs", dari Susu Platipus hingga Bunga Tembakau

Diperbarui: 3 September 2018   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkiraan angka kematian pada tahun 2050 yang diakibatkan oleh superbugs yang tahan terhadap antibiotik (bbc.com).

Superbugs adalah kelompok bakteri patogen --penyebab penyakit-- yang sudah kebal terhadap antibiotik umum pada saat ini.

Penggunaan antibiotik yang massif di rumah sakit dan penggunaan yang berlebihan oleh masyarakat menyebabkan kekebalan bakteri semakin bertambah.

WHO, organisasi kesehatan dunia, memperingatkan bahwa mungkin saat ini kita sedang mendekati "post-antibiotic era".  Masa ketika antibiotik  sudah gak ngaruh lagi dalam membasmi patogen.

Bakteri patogen super memang berbahaya; jika mewabah secara global, menjadi pandemi, maka kematian massal tak terhindarkan.

Beberapa patogen yang sudah teridentifikasi sebagai superbugs di antaranya sebagai berikut:

  • MRSA        (methicillin-resistant Staphylococcus aureus),
  • C. diff        (Clostridium difficile),
  • MDR-TB  (multi-drug-resistant tuberculosis),
  • CPE            (carbapenemase-producing Enterobacteriaceae).

Penelitian terus dilakukan ilmuwan  untuk menemukan substansi yang dapat mengendalikan pertumbuhan bakteri super. Sejauh ini eksplorasi telah mengerucut pada beberapa kandidat  antibiotik baru yang lebih kuat, diantaranya susu platipus, dan bunga tembakau.

Protein keriting dalam susu platipus

Hewan platipus, mamalia yang memiliki ciri-ciri seperti aves (wikimedia.org).

Platipus (Ornythorhinchus anatinus) termasuk mammalia dari ordo monotremata.

Etimologi nama platipus berasal dari bahasa Yunani, berarti kaki pipih. Sedangkan Ornythorhinchus anatinus artinya hewan berparuh burung yang mirip bebek.

Hewan menyusui asli Australia ini  istimewa karena  mempunyai beberapa ciri yang lazimnya terdapat pada hewan aves atau  burung.

Ciri unik platipus yaitu moncong berbentuk paruh bebek, dan jari-jari anggota tubuhnya berselaput sehingga mahir berenang dan menyelam. Selama di dalam air, mata, hidung, dan telinganya tertutup rapat, navigasi pergerakannya mengandalkan kemampuan sensor elektromagnetik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline