Lihat ke Halaman Asli

Keluarga dulu, baru Bangsa

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Keluarga merupakan institusi paling tua dan paling dasar dari semua institusi manusia. Dari keluarga budaya seseorang terbentuk. Dari keluarga juga seseorang terlahir dan tumbuh dengan karakternya. Seiring dengan waktu, sebuah pemerintahan sering berganti dan hilang. Namun demikian keluarga disana tetap bertahan. Keluarga telah bertahan selama jutaan tahun, unit keluarga merupakan sarana paling efektif dalam membuat peraturan dan kesinambungan sosial. Unsur-unsur didalam keluarga sangatlah berarti dalam membentuk kehidupan berkeluarga.

Keluarga besar terbentuk dari adanya keluarga kecil. Bersatunya kedua insan manusia dalam satu ikatan pernikahan suci telah melahirkan sebuah keluarga kecil itu, lengkap dengan buah dari pernikahannya. Dalam membentuk buah pernikahan itu menjadi sosok idaman keluarga dan masyarakat, tentu membutuhkan lingkungan pendukungnya. Keluarga kecil dan bahagia merupakan idaman bagi setiap manusia. Karena kebahagiaan keluarga kecil nantinya akan membentuk kebahagian keluarga besar . Pertanyaan yang sering muncul dari benak keluarga baru adalah bagaimana membentuk keluarga kecil bahagia tersebut.

Dalam mewujudkan hal itu tentu tidak semudah mengatakan dan mengira. Banyak kerikil-kerikil kecil dan beragam rintangan dalam setiap langkah perjalanannya. Keserasian dua insan manusia itu sebagai orang tua harus terus terbangun dengan baik. Tanpanya, keluarga kecil bahagia hanyalah mimpi. Selain itu buah pernikahan mereka akan menjadi korban nyata dan berkelanjutan jika kedua insan itu tidak mampu menjalankan bahtera kehidupan keluarga kecilnya.

Peran kedua Orangtua dalam membangun karakter keluarga sangat penting. Mereka berhak menentukan lingkungan pendidikan bagi keluarganya. Lingkungan itu adalah cerminan masyarakat yang akan terbentuk.  Lingkungan keluarga positif tentu akan menghasilkan masyarakat harmonis.  Jika tidak, tentu akan sebaliknya. Oleh karena itu keluarga berperan penting dalam keberlangsungan bangsa. Jadi, membangun bangsa diawali dari membangun keluarga yang baik. Keluarga sehat, rakyat sejahtera ,bangsa berjaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline