Lihat ke Halaman Asli

Agung S

D3 TEKNIK LABORATORIUM MEDIS

Edukasi Manfaat Puasa bagi Kesehatan Fisik dan Mental Remaja

Diperbarui: 17 Juli 2023   09:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan edukasi remaja SMP AL-HUDA (Dokpri Mahasiswa UMSurabaya)

Puasa merupakan satu bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Puasa termasuk salah satu rukun dan kewajiban islam. Puasa merupakan salah satu ibadah yang memiliki banyak manfaat keutamaan dan keajaiban yang luar biasa bagi siapapun yang menjalankannya.  

Dalil yang menyatakan kewajiban berpuasa disebut dalam Alquran surat al-Baqarah : 183-185. Allah Swt. berfirman “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa”. Rasulullah saw juga bersabda dalam hadisnya, “Berpuasalah, maka kalian akan sehat,” (HR. Abu Nu'aim).

Kegiatan edukasi remaja SMP AL-HUDA (Dokpri Mahasiswa UMSurabaya)

Beberapa  penelitian  menyebutkan  bahwa  Puasa  Ramadhan  mampu  meningkatkan  system  imun seseorang, Namun, ada juga penelitian yang menyebutkan bahwa Puasa Ramadhan justru mampu mengurangi  jumlah  antibody  di  dalam  tubuh (Palupi, 2020).

Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat roratif menjadi beban dalam akumulasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan, seperti amylase, pangkrease, dan insulin dalam jumlah besar, sehingga akan meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan tubuh. Dengan demikian, puasa bermanfaat menurunkan kadar gula darah, kolesterol, dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukaan, dan hipertensi. (Hilda, 2014).

Proses tanya jawab remaja SMP AL-HUDA (Dokpri Mahasiswa UMSurabaya)

Dari hasil observasi dari tim kepada anak remaja usia remaja di kelas 8A SMP AL-HUDA dengan jumlah responden 27 siswa 18 anak laki-laki dan 9 anak perempuan melalui hasil Quisoner pre-test dan post-test.

Pembagian form kegiatan (Dokpri Mahasiswa UMSurabaya)

"Anak perempuan lebih perempuan memiliki ketertarikan yang kuat menjalankan ibadah puasa terutama puasa Sunnah. Sedangkan anak laki-laki hanya sebagian yang tertarik".

Hasil observasi terhadap murid kelas 8A SMP AL-HUDA yang dilakukan dengan Quisoner hasil pengetahuan siswa terhadap manfaat berpuasa didapatkan pre-test 25% anak yang memahami dan mengalami sebuah peningkatan setelah diberikan pemaparan materi dari tim dengan hasil 90%. Dengan hasil pre-tes Mean 29,6 dan Mean post-tes 92,6. Perbandingan selisih 0.9705.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline