Lihat ke Halaman Asli

Ketika Pemeluk Agama Tak Lagi Bertuhan

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ketika hidup miskin, susah dan melarat dikatakan sebagai takdir...

Ketika berwajah jelek, hitam dan cacat dikatakan sebagai takdir...

Ketika sakit-sakitan, penyakit bawaan sejak lahir dan penyakit yang tak dapat disembuhkan dikatakan sebagai takdir...

Apakah begitu kejamkah pemilik dan pencipta alam semesta ini ?!?

Ketika Pola pikir telah menjadi EGO dan merusak kehidupan...

Ketika Pemeluk Merk2 AGAMA saling menganggap paling Benar dan dibangga-banggakan...

Ketika Pemuka Agama telah menyalah tafsirkan & menjadikan ladang pekerjaan melalui kitab suci atas nama TUHANnya...

Kemanakah ajaran CINTA KASIH SAYANG yang telah di RITUALkan sehari-hari ?!?

Indonesia yang subur-makmur "GEMAH RIPAH LOH JINAWI" tapi rakyatnya MISKIN, karena Sumber Kekayaan Alam (SDA) dikeruk Bangsa Asing...

Rakyat Nusantara yang CERDAS namun slalu merasa Lapar (Korupsi) dan sakit-sakitan (Merusak Kehidupan)...

Mayoritas Kaum Agamis berada di Negeri ini, namun masyarakatnya saling DENGKI, DENDAM, BERPECAH BELAH & SALING MERUSAK...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline