Lihat ke Halaman Asli

Agung Prasetya Wibawa

simple dan tetap belajar

Alasan Kelambanan Pencapresan Jokowi

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bicara tentang JOKOWI tidak akan ada habisnya, ibarat novel, akan berjilid – jilid ceritanya, ibarat sinetron, tidak akan habis masa tayangnya selama bertahun – tahun, ibarat batu batere akan tahan lama karena ditopang oleh power bank….

JOKOWI, tak ada sisi cacat yang  diungkap, kecuali ulah beberapa politisi yang popularitasnya tergerus oleh nama JOKOWI, bahkan mantan ketua MPR pun kok ya sempat – sempatnya ngurusin popularitasnya JOKOWI, duh apakah karena namanya sudah tenggelam ?

JOKOWI dan BU MEGA, akan mempunyai peranan penting di hajatan PEMILU 2014. Taktik MEGA yang tidak mau gegabah mengumbar pengumumuman pencapresan JOKOWI dipandang beberapa pengamat sebagai lamban, beberapa ulasan media jadi gemes, karena tidak juga segera dideklarasikan pencapresan JOKOWI. Benarkah ulasan pengamat yang suka mengamati dan komentar politisi yang kadang bikin risi sudah pas ?

Sebagai pengamat dan pemerhati politik kelas awam, saya kok mempunyai alasan mengapa MEGA tidak juga mengumumkan JOKOWI sebagai capres PDIP.

Pertama, Walaupun semua survey mendaulat kepopuleran JOKOWI pada posisi teratas, tentu bukan berarti jalan mulus bagi pencapresan JOKOWI, karena lawan politiknya akan mengerahkan segala cara untuk menjatuhkan kepopuleran JOKOWI, persis dan tepat ketika akan dicalonkan jadi Gubernur DKI, dimana semua isu dan rumor tumplek blek kepada JOKOWI. Bahkan sampai isu memalukan tentang sara pun muncul.

Kedua, MEGA jelas tidak mau JOKOWI jadi sasaran empuk lawan politiknya bila di umumkan terlalu cepat, karena lawan politik akan memperoleh amunisi dan dukungan waktu yang cukup. Ingat, tatkala MEGA dicapreskan, banyak lawan politiknya muncul dengan garang menolak pencalonannya, bahkan akhirnya menggalang poros tengah bahkan sampai sekarang poros itu akan dimunculkan lagi oleh kelompok tertentu.

Ketiga, MEGA tahu, siapa lawan politik JOKOWI bila JOKOWI dicapreskan,energy PDIP akan habis menangkis serangan lawan politiknya.

Keempat, MEGA tahu, caleg PDIP tidak akan berjuang untuk mendapatkan dukungan, karena jelas- jelas akan mendompleng kepopuleran JOKOWI, dan jelas pasti dapat suara.

Kelima, hanya MEGAlah yang tahu kapan waktu yang tepat dan pas untuk mengumumkan JOKOWI sebagai capres PDIP.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline